Menelisik Manfaat Kale Si Ratu Sayuran Hijau yang Kaya Gizi

Kale adalah sayuran hijau yang masih satu family dengan kubis, kini sedang diburu untuk dijadikan alternatif sajian sayur yang lebih menyehatkan. Lantaran kandungannya yang hebat, sayuran ini sampai-sampai dijuluki “The Queen Of Greens”.

Sayur ini asalnya dari negara-negara subtropis yang sekarang mulai diimpor ke Indonesia dan dibudidayakan di sejumlah wilayah dataran tinggi seperti Bandung dan Bogor. Tekstur daunnya yang renyah, rupanya yang menawan, serta rasa yang manis dan fresh ialah faktor yang menjadikan daun ini makin disukai, disamping kegunaannya yang mengagumkan. Kale umumnya diolah menjadi smoothies, jus segar, keripik sayur, salad, atau alternatif bahan sayuran pada masakan.

Kandungan dari daun kale yang banyak mengandung gizi, antara lain:

Rendah kalori, tinggi serat, dan tanpa lemak. Untuk anda yang tengah melakukan program diet, Kale amat baik menjadi alternatif asupan. Pasalnya dalam satu cup daun Kale cuma ada 36 kalori, gr lemak tetapi memiliki kandungan 5 gr serat.

Tinggi zat besi. Salah satu hal yang membuat daun Kale demikian diburu ialah lantaran tingginya zat besi yang dikandung. Per kalori Kale memiliki kandungan zat besi lebih banyak dari pada daging. Zat besi amat penting untuk memelihara kesehatan sel darah merah dan mendukung perkembangan sel. Jadi, Kale ialah alternatif asupan zat besi yang sangat baik untuk kaum vegetarian.

Kaya beragam vitamin. Disamping vitamin K, kale juga memiliki kandungan vitamin lain yang dalam jumlah yang besar seperti vitamin A dan vitamin C. Dalam gr yang sama, walaupun mempunyai warna hijau kandungan vitamin C yangdimiliki Kale nyatanya lebih besar dari buah jeruk. Vitamin C amat bermanfaat untuk mempertahankan daya tahan tubuh, sebaliknya vitamin A berguna untuk memelihara kesehatan mata dan menghindari kanker paru-paru dan rongga mulut.

Antioksidan. Kale yang kaya vitamin C dan beta karotin yang dapat menunjang menangkal radikal bebas, maka berguna sebagai makanan anti inflamasi dan antioksidan. Antioksidan yang terdapat di dalam kale juga bisa membuang toksin dalam tubuh serta mengendalikan stress oksidatif. Stress oksidatif adalah proses yang memicu kerusakan sel yang bisa menimbulkan masalah neurokognitif seperti penyakit alzheimer dan parkinson.

Tinggi kalsium. Tidak cuma mengalahkan daging dan buah jeruk, kandungan kalsium pada kale per kalorinya juga ternyata mengalahkan jumlah kalsium pada susu. Kalsium amat dibutuhkan untuk menjaga kepadatan tulang dan kesehatan metabolisme tubuh.

Tinggi sulfur. Sulfur berfungsi penting dalam menunjang antioksidan yang memiliki nama glutathione bekerja. Tanpa sulfur, antioksidan itu tidak aktif. Sehingga sulfur ialah zat yang diperlukan tubuh untuk proses detoksifikasi dengan mengaktifkan antioksidan alami.

Demikianlah beberapa kandungan dan khasiat hebat dari daun Kale.